OCULUS REPARO…! Itulah mantra yang diucapkan oleh Hermione dan seketika penglihatan Harry Potter menjadi jelas tanpa kacamatanya.
Penglihatan yang normal merupakan dambaan semua orang, namun pada kenyataannya banyak orang yang mengalami gangguan penglihatan dan harus dibantu dengan kacamata untuk dapat melihat dengan jelas.
Pada umumnya gangguan yang timbul adalah rabun jauh yang harus dikoreksi dengan kacamata minus. Semakin berat gangguan penglihatan, maka kacamatapun akan semakin tebal dan ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktifitas sehari-hari karena beratnya.
Untuk para selebritis yang selalu harus tampil didepan umum, kacamata minus ini dapat mengganggu penampilan sehingga mereka memakai lensa kontak sebagai penggantinya.
Dengan teknologi canggih, kini orang yang memakai kacamata minus tebal bisa terbebas dari kacamata dan lensa kontak yaitu dengan LASIK.
LASIK ( Laser ASsisted In-situ Keratomielusis ), adalah suatu tindakan untuk merubah bentuk kelengkungan kornea dengan sinar Laser sehingga bisa mengoreksi rabun jauh.
LASIK generasi pertama diperkenalkan 10 tahun yang lalu dan dilakukan dengan cara membuka lapisan kornea paling luar dengan pisau yang sangat halus, kemudian dilakukan penyinaran dengan Laser pada sebagian lapisan kornea kornea dibawahnya.
Setelah prosedur selesai, lapisan kornea paling luar dikembalikan pada posisi semula. Karena ada bagian kornea yang “ dikupas “ maka pada prosedur ini dapat timbul komplikasi akibat pengupasan lapisan kornea yang kurang tepat, penempatan kembali lapisan kornea tidak pada
Saat ini telah ditemukan LASIK yang lebih canggih yaitu iLASIK ( intralase LASIK ). Tindakan ini telah disetujui pada tahun 2007 oleh Badan Nasional Ruang Angkasa Amerika ( NASA ) dan dilakukan pada pilot pesawat tempur Amerika. Pada iLASIK pengupasan lapisan kornea dilakukan dengan bantuan sinar Laser sehingga didapatkan presisi yang sangat tinggi dan memberikan hasil yang lebih akurat.
Tidak semua pemakai kacamata tebal dapat menjalani tindakan ini, penderita dengan kelainan lapisan kornea, glaukoma, mata kering tidak dianjurkan untuk dilakukan tindakan Lasik.
Adapun syarat untuk dapat menjalani tindakan Lasik antara lain, umur diatas 18 tahun, tidak terdapat perubahan ukuran kacamata minimal dalam 6 bulan, tidak sedang hamil, tidak sedang menderita kencing manis yang tidak terkontrol.
Tindakan Lasik pada umumnya dilakukan bersamaan pada kedua mata.
Keluhan yang sering timbul setelah tindakan ini antara lain, mata pedih, berair, seperti ada pasir dan berkabut yang akan hilang secara berangsur-angsur.
Tindakan Lasik ini dilakukan dengan bius lokal/tetes dan hanya memerlukan waktu 15 sampai 30 menit !
Dalam 1 sampai 6 jam hasilnya akan segera terlihat dan pasien tidak perlu memakai kacamata lagi…OCULUS REPARO !
Hidajat Nerviadi Iksan, Bogor Medical Center dan
RS Karya Bhakti Bogor