Penyakit ini ditandai dengan mata merah disertai kotoran yang banyak dan mata bengkak serta terasa ada pasir yang mengganjal. Kadang-kadang pasien mengobati sendiri dengan obat tetes mata yang dijual bebas dipasaran atau membeli langsung di apotik.
Cara-cara seperti ini tidak tepat karena sebaiknya diperiksa terlebih dahulu apa penyebabnya sehingga dapat diberikan obat yang tepat.
Pencegahan penyakit ini yaitu dengan cara tidak memakai barang yang tercemar secara bersama-sama dan selalu menjaga kebersihan tangan.
Pada bayi baru lahir, sering timbul penyakit mata merah disertai kotoran yang kental, ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kebutaan sehingga harus dilakukan perawatan di rumah sakit.
Mata merah yang disebabkan oleh karena iritasi penyebabnya pada umumnya adalah angin, debu, sinar matahari dan asap. Keadaan ini tidak terlalu berbahaya, pada umumnya dapat diobati dengan obat-obat yang dijual bebas. Lebih baik lagi apabila mata tersebut dilindungi dengan kacamata, tidak perlu kacamata yang mahal harganya, yang penting dapat menahan angin, debu,inar matahari dan asap. Apabila dengan obat bebas tidak ada perubahan, jangan ragu-ragu untuk datang ke spesialis mata.
Apabila hal ini berlangsung berulang kali, maka akan timbul bekas atau cacat pada mata yang akan menyebabkan penglihatan menjadi tidak jelas. Untuk itu para pekerja bengkel atau tukang las harus selalu memakai kacamata pelindung apabila sedang bekerja.
Mata merah dapat juga terjadi pada trauma atau kecelakaan, keadaan ini pada umumnya memerlukan penanganan khusus di rumah sakit atau spesialis mata sehingga tidak terjadi cacat pada mata tersebut.
Mata merah yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kebutaan adalah Glaukoma. Penyakit ini disebabkan oleh karena tekanan bola mata yang sangat tinggi sehingga selain mata menjadi merah juga disertai rasa sakit yang hebat disekitar mata dan disertai muntah-muntah.
Keadaan ini merupakan keadaan darurat sehingga perlu penanganan yang cepat untuk mencegah terjadinya kebutaan.
Oleh karena itu jangan anggap remeh MATA MERAH !
Hidajat Nerviadi Iksan, Bogor Medical Center dan RS Karya Bhakti Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar