Jumat, 25 April 2008

COMPUTER VISION SYNDROME

Seperti kata Tukul :…kembali ke laptop !
Kata-kata ini merupakan manifestasi bahwa penggunaan komputer atau laptop dilingkungan kerja atau rumah sudah merupakan hal yang biasa dan sudah menjadi bagian dari kehidupan kita.



Penggunaan komputer disamping terbukti meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja namun tern
yata juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan khususnya mata. Melihat besarnya penggunaan komputer dalam kehidupan manusia, tentu perlu suatu cara untuk mengantisipasi efek negatif yang dapat ditimbulkannya.

Computer Vision Syndrome ( CVS ), adalah salah satu bentuk dampak negatif akibat pemakaian komputer atau Video Display Terminal ( VDT ).
Kelainan ini berupa sekumpulan gejala atau sindroma baik yang berhubungan dengan mata atau tidak, setelah bekerja didepan komputer.
Secara awam dapat dikatakan ada 3 mekanisme yang berkaitan yaitu perubahan permukaan mata, perubahan mekanisme akomodatif dan perubahan yang tidak berkaitan dengan mata.

Gejala CVS yang berhubungan dengan mata adalah kelelahan dan ketegangan mata, mata kering dan penglihatan buram, sedangkan yang tidak berhubungan dengan mata antara lain sakit kepala, nyeri leher dan punggung.
Gejala CVS terjadi pada 75% pengguna komputer selama 6 sampai 9 jam sehari dan 9 sampai 12% diantaranya datang ke spesialis mata.

Penyebab perubahan permukaan mata berupa mata terasa kering atau berpasir antara lain adalah faktor lingkungan seperti penggunaan penyejuk udara, kipas angin, debu, penurunan refleks kedip, penyakit sistemik, penggunaan obat-obatan dan penggunaan lensa kontak.

Perubahan mekanisme akomodatif timbul karena huruf pada layar komputer sangat berbeda dengan teks pada kertas karena terbentuk dari titik-titik kecil yang tersusun dan membentuk huruf atau angka yang disebut pixels.
Telah dibuktikan bahwa mata lebih sulit fokus pada tulisan ini sehingga mata akan berakomodasi terus menerus agar tulisan menjadi jelas,akibatnya timbul kelelahan otot mata.
Akomodasi yang terus menerus pada jarak dekat diduga ikut berperan sebagai penyebab timbulnya mata minus, namun belum ada literatur yang menyatakan bahwa pengguna komputer memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan pengguna komputer.

Perubahan yang tidak berkaitan dengan mata timbul karena gangguan tajam penglihatan mempengaruhi organ tubuh yang lain seperti otot.
Pengguna komputer yang melihat tulisan tidak jelas pada monitor komputer memicu pergerakan kepala, leher dan bahu kedepan yang pada akhirnya akan menimbulkan nyeri otot.

Karakteristik komputer juga berpengaruh pada penglihatan, antara lain kualitas display, makin tinggi resolusi layar komputer maka huruf atau gambar akan makin tegas sehingga mata akan lebih jelas melihat tanpa akomodasi yang berlebihan, demikian juga karakter tulisan yang berwarna gelap dengan latar yang lebih terang akan menambah kenyamanan dan mengurangi kelelahan mata.

Pencahayaan yang kurang baik atau terlalu terang dapat menimbulkan efek silau sehingga karakter huruf atau gambar pada layar monitor menjadi kabur.
Layar komputer menghasilkan sinar alfa, beta dan sinar x dan radiasi ion telah diketahui dapat mengg
angu stabilitas sel tubuh dengan cara merusak ikatan kimia sehingga dapat mempengaruhi stabilitas sel-sel saraf mata,

Untuk mengatasi CVS diperlukan pendekatan multisektoral sesuai dengan keluhan yang bervariasi.
Pencahayaan yang tepat pada ruang kerja akan menghasilkan kenyamanan sehingga dapat mengurangi kelelahan mata. Pemberian filter anti silau tidak akan mengurangi gejala mata lelah namun terbukti dapat mengurangi silau dan meningkatan kontras pada layar monitor.

Posisi layar dan posisi duduk harus sesuai, posisi layar sebaiknya diletakkan 5-6 inchi dibawah garis pandang mata agar dapat tercapai posisi ergonomis sehingga keluhan nyeri kepala, leher dan punggung akan berkurang.
Pemakaian kacamata sangat dianjurkan bagi pengguna komputer yang mempunyai gangguan refraksi, terutama pengguna yang memakai kacamata baca.
Disarankan untuk memakai kacamata multifokal yang mempunyai fokus untuk melihat jauh, sedang ( layar monitor ) dan dekat ( teks ).

Besarnya dampak yang ditimbulkan akibat CVS dapat terjadi secara langsung maupun tak langsung yaitu berupa menurunnya produktivitas dan efisiensi pekerja, oleh karena itu perlu diwaspadai adanya ancaman CVS .

Selalu istirahatkan mata setelah bekerja 2 jam didepan komputer dengan cara memandang jauh atau memejamkan mata selama 10 menit, atau .........tutup saja komputer atau laptop anda !

Hidajat Nerviadi Iksan , Bogor Medical Center dan

RS Karya Bhakti Bogor

Sumber : buletin PERDAMI

Tidak ada komentar: